May 7, 2008

Trikomoniasis

Apa Yang Dimaksud Dengan Trikomoniasis?

Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual yang sering ditemukannya, mempengaruhi baik perempuan maupun pria walaupun gejala-gejalanya sering tampak pada perempuan.

Apa Yang Menyebabkan Trikomoniasis?

Trikomoniasis disebabkan oleh sejenis parasit yaitu protozoa bersel tunggal yang disebut Trichomonas vaginalis. Vagina adalah daerah yang paling sering terinfeksi pada perempuan sedangkan pada pria yang diserang adalah uretra.

Bagaimana Seseorang Terinfeksi Trikomonas?

Trikomoniasis adalah penyakit seksual menular yang ditularkan melalui penetrasi penis ke dalam vagina saat hubungan kelamin atau kontak antara vulva dengan vulva dari parner yang telah terinfeksi. Pada perempuan penularan dapat terjadi dari pria atau perempuan, sebaliknya pria terinfeksi trikomonas hanya melalui perempuan yang telah terinfeksi.

Seberapa Sering Trikomoniasis?

Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual yang paling mudah disembuhkan dan sering dijumpai pada perempuan muda yang aktif melakukan hubungan seksual. Diperkirakan 5 juta kasus baru terjadi tiap tahunnya baik pada perempuan maupun pria.

Bagaimana Tanda Dan Gejala Trikomoniasis?

Kebanyakan pria yang menderita trikomoniasis tidak menunjukkan tanda dan gejala-gejala. Jika timbul gejala pada pria mungkin telah terjadi iritasi di dalam penisnya, adanya duh (sekret/cairan) yang keluar setelah buang air kecil atau setelah ejakulasi. Duh yang keluar biasanya sedikit dan keluhannya ringan atau sedikit terasa panas.

Banyak perempuan mengalami tanda dan gejala penyakit ini. Pada perempuan-perempuan ini, trikomoniasis menyebabkan duh vagina yang berbusa, warnanya kuning kehijauan dan sangat bau. Infeksi ini juga menyebabkan rasa sakit saat melakukan hubungan seks dan buang air kecil. Iritasi dan rasa gatal yang berlebihan pada daerah kelamin perempuan serta pada kasus yang sangat jarang adalah timbul rasa sakit pada perut bagian bawah.

Bila Gejala-Gejala Mulai Terlihat?

Gejala-gejala biasanya timbul pada hari ke-6 hingga ke-28 setelah seorang wanita terpapar dengan kuman trikomoniasis.

Apa Komplikasi Yang Disebabkan Oleh Trikomoniasis?

Trikomoniasis pada perempuan hamil dapat menyebabkan ketuban pecah dini dan persalinan prematur. Peradangan kelamin yang disebabkan trikomoniasis juga dapat meningkatkan resiko seorang perempuan terinfeksi HIV jika ia terpapar dengan HIV. Trikomoniasis pada seorang perempuan yang menderita HIV positif juga meningkatkan kemungkinan penularan infeksi HIV pada pasangan seksualnya.

Bagaimana Cara Mendiagnosisnya?

Untuk mendiagnosis trikomoniasis, seorang dokter harus melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium. Pada perempuan, saat pemeriksaan panggul dapat terlihat tukak kecil berwarna kemerahan pada dinding vagina atau serviks. Pemeriksaan laboratorium dilakukan dengan mengambil cairan vagina atau cairan uretra untuk menemukan parasit penyebab penyakit. Parasit pada pria sangat sulit dideteksi dibandingkan pada perempuan.

Siapa Saja Yang Beresiko Terinfeksi Trikomoniasis?

Setiap orang yang aktif melakukan hubungan seksual dapat terinfeksi dengan trikomoniasis.

Bagaimana Cara Mengobatinya?

Trikomoniasis dapat disembuhkan dengan obat yang diresepkan oleh dokter. Obat pilihannya adalah metronidazol yang diminum dengan dosis tunggal. Gejala-gejala trikomoniasis pada pria yang terinfeksi akan menghilang dalam beberapa minggu tanpa pengobatan. Bagaimanapun, seorang pria yang terinfeksi, bahkan seorang pria yang tanpa gejala sekalipun atau yang gejala-gejalanya telah menghilang dapat menularkan penyakit ini pada perempuan pasangannya jika tidak diobati. Oleh karena itu keduanya harus diobati pada saat yang sama untuk menghilangkan parasit penyebab. Hindarilah hubungan seks hingga kedua pihak selesai menjalani terapi yang lengkap dan gejala-gejalanya telah sembuh. Metronidazol dapat diminum oleh perempuan hamil.

Bagaimana Mencegah Trikomoniasis?

Gunakanlah kondom dengan benar setiap kali jika melakukan hubungan seks.

Gunakanlah kondom yang terbuat dari lateks atau poliuretan selama hubungan seks sehingga dapat mencegah penyebaran trikomoniasis. Bagaimanapun, kondom tidak dapat memberikan proteksi untuk semua penyakit menular seksual. Luka nyeri dan lesi (kelainan pada kulit kelamin) karena penyakit menular seksual lainnya baik pada pria maupun perempuan yang terinfeksi mungkin terjadi pada daerah yang tidak tertutup oleh kondom, sehingga terjadi penyebaran infeksi ke orang sehat lainnya.

Batasilah jumlah pasangan seksual dan praktekanlah abstinensia (tidak melakukan hubungan seksual sama sekali) atau batasilah kontak seksual hanya pada 1 pasangan yang sehat.

Jika Anda beranggapan telah terinfeksi, hindarilah kontak seksual dan temuilah dokter. Tiap gejala-gejala kelamin seperti cairan duh atau rasa panas selama buang air kecil atau luka nyeri atau ruam kulit yang aneh pada kelamin merupakan suatu tanda untuk menghentikan aktivitas seksual dan konsultasikan segera dengan dokter. Jika Anda dinyatakan menderita trikomoniasis atau penyakit menular seksual lainnya dan memperoleh pengobatan, Anda harus memberitahukan pada pasangan seksual Anda yang terakhir sehingga mereka juga dapat diobati.

Berapa kali anda berhubungan intim selama seminggu?