May 7, 2008

G-Spot Lelaki Ada di Otak

Perangkat seks lelaki maupun perempuan dibangun oleh beberapa jenis hormon dan sistem persarafan yang tentu tidaklah sederhana. Pusat seks itu sebetulnya ada di otak.

Sebuah temuan baru mengungkap bahwa lelaki seperti halnya perempuan juga punya G-Spot. G-Spot perempuan di saluran Mrs V miliknya, sedang G-Spot seks lelaki ada di otak.

Di G-Spot otak inilah bermuara kontrol dan potensi seks lelaki. G Spot seks perempuan berada di sepertiga kedalaman lorong Mrs V, hanyalah sebuah sensor paling sensitif penerima persepsi seks, sementara gairah, libido, dan bagaimana respons seksualnya tumbuh, juga tersimpan di otaknya.

Seks lelaki maupun perempuan berada dalam sebuah sistem bernama reproduksi. Itu amat terkait dengan kondisi kesehatan fisik maupun jiwa. Adanya penyakit, terutama penyakit jantung, ginjal, stroke, kencing manis, kerusakan saraf tulang belakang, dan penyakit menahun lain, berkorelasi erat dengan potensi seks lelaki. Kasus demikian tak sanggup dikatrol hanya dengan obat kuat belaka.

Kasus seks lelaki berusia lanjut yang surut hormon seksnya hanya bisa ditebus dengan pemberian hormon seks. Namun, hormon seks lebih untuk menggelitik libido ketimbang mengangkat barang yang paling berat di dunia itu. Salah kaprah juga kalau hormon seks dianggap sebagai obat kuat lelaki manula, padahal tidak tentu begitu.

Buat pemakai obat kuat golongan pil biru (Viagra) sendiri sebetulnya tidak serta merta bisa langsung "jadi bisa” bila sehabis meminumnya tak kunjung disenggol istri, dan cuma dibiarkan menganggur termangu di tepi ranjang. Tanpa istri rela lebih centil, obat jadi sia-sia. Tentu bukan itu alamat obatnya jika yang lumpuh adalah libidonya.

Ada pula kasus lesu seks yang sebetulnya tidak memerlukan obat kuat apa pun selain pindah tempat tidur ke hotel buat honeymoon kedua, mengoreksi buntunya komunikasi seks suami-istri, atau dengan resep selalu memberi cukup waktu luang buat seks. (yz, Sumber: Senior)

Berapa kali anda berhubungan intim selama seminggu?