May 7, 2008

Posisi Seksual Bagi Perempuan

Banyak posisi dan kegiatan seksual yang tidak melakukan stimulasi pada clitoris dengan efektif. Lebih parah lagi, banyak orang yakin jika hubungan seksual tradisional tidak membawa perempuan mencapai orgasme, hal ini disebabkan kurangnya kreatur atau perempuan tertentu memiliki masalah.

Dalam kaitan dengan kesenangan seksual, penis dan klitoris, keduanya menjadi terangsang dengan darah selama kesenangan seksual. Keduanya menjadi tegang dengan cukup stimulasi seksual dan sebagai sumber utama orgasme yang perlu stimulasi fisik langsung untuk hasil orgasme maksimal.

Banyak orang pikir “seks” sama dengan posisi missionary (lelaki diatas/hubungan antar alat kelamin). Posisi ini sangat baik untuk memberikan rangsangan pada penis, tetapi tidak cukup banyak bagi penis untuk menyentuh klitoris dengan posisi ini.

The coital aligment technique (CAT) adalah teknik yang masih sering dilakukan dengan posisi missionary. Lebih dari sekedar gerakan dasar, teknik ini memberikan suatu rocking motion yang merangsang klitoris lebih baik. Awalnya lelaki melakukan penetrasi lewat kaki yang direnggangkan dan sedikit ditekuk, kemudian angkat tubuh lelaki sedikit lebih atas ke bagian depan tubuh perempuan sehingga dorongannya membuat sentuhan dengan klitoris. Pada waktu bersamaan penis juga mengalami ransangan yang sama. Dengan menyandarkan ke kanan atau kiri tubuhnya, lelaki dapat menahan sebagian beratnya. Penting bagi lelaki untuk mensantaikan tubuhnya lebih atas. Perempuan kemudian dapat merangkulkan kakinya ke badan lelaki.

Teknik CAT memberikan lelaki dan perempuan gabungan dorongan untuk melakukan pekerjaan. Pada dasarnya, CAT adalah kebalikan dari posisi missionary dengan lelaki diatas dan saling berhadapan (CAT juga dapat dilakukan dengan perempuan diatas). (yz)

Berapa kali anda berhubungan intim selama seminggu?