May 7, 2008

Fibroma Uterus

Apa Yang Dimaksud Dengan Fibroma Uterus ?
Kasarnya, tiap wanita Amerika yang berusia di atas 35 tahun menderita fibroma yang merupakan satu dari berbagai keadaan – keadaan yang sering dijumpai pada wanita di Amerika Serikat. Klinis menyebutnya leiomioma; fibroma berasal dari otot polos dinding uterus. Secara klinis fibroma dianggap tumor, istilah medis ini digunakan untuk setiap pertumbuhan yang tidak normal pada jaringan tubuh, fibroma bukanlah kanker. Besar tumor berukuran mulai dari sebesar kacang polong hingga buah anggur dan dapat tumbuh di setiap bagian uterus atau pada dinding dalam uterus. Wanita dapat menderita satu atau beberapa fibroma dimana saja pada uterus secara bersamaan dan pada kebanyakan kasus terjadi tanpa gejala.
Para dokter belum memahami mengapa beberapa wanita cenderung menderita fibroma. Fibroma cenderung terjadi dalam keluarga dan sejumlah kecil kecenderungan ini diturunkan secara genetik. Keadaan ini sering terjadi 3 kali pada wanita kulit hitam dibandingkan wanita kulit putih, hispanik atau wanita keturunan Asia dan sering terjadi pada wanita yang gemuk (obese). Biasanya fibroma didiagnosis pertama kali pada wanita berusia 30 atau 40 tahun.
Seberapa besar dan seberapa cepat pertumbuhan fibroma tergantung pada hormon. Baik estrogen dan progesteron dapat mempengaruhi kecepatan pertumbuhannya. Berdasarkan fenomena ini, fibroma akan mengecil dan menghilang setelah menopause yakni saat produksi estrogen wanita menurun.

Bagaimana Saya Mengetahui Menderita Fibroma?
Jika fibroma cukup besar maka dengan mudah dapat dideteksi pada saat pemeriksaan bimanual panggul yaitu dengan memasukkan jari pemeriksa ke dalam vagina sedangkan tangan lainnya diletakkan di atas perut bagian bawah sambil ditekan ke bawah. Ultrasonografi ( USG ) bahkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dan banyak secara seksama jika diperlukan.
Gejala-gejala yang timbul tergantung pada bentuk dan lokasinya. Kebanyakan fibroma berukuran kecil dan terletak pada tempat tertentu sehingga tidak menimbulkan masalah sama sekali. Pada beberapa kasus, benjolan dirasakan pada perut bagian bawah. Tetapi fibroma dapat tumbuh membesar pada tempat tertentu sehingga menimbulkan sejumlah masalah yang memerlukan pertolongan medis.

Beberapa masalah yang sering timbul :
  • Sakit. Fibroma yang membesar akan menekan jaringan di sekitarnya sehingga menyebabkan tekanan yang menetap atau rasa sakit pada perut bagian bawah atau pada pinggang. Sedangakan fibroma yang tumbuh ke dalam rongga uterus dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat selama periode menstruasi. Jika fibroma terbentuk pada bagian belakang dinding uterus dapat menimbulkan rasa sakit saat melakukan hubungan intim.
  • Perdarahan yang abnormal. Disamping menyebabkan sakit, pertumbuhan fibroma pada endometrium (dinding dalam uterus) dapat menimbulkan perdarahan yang berat diantara periode menstruasi. Pada kebanyakan kasus, perdarahan yang berat sampai menyebabkan anemia.
  • Masalah pada saluran kemih. Fibroma yang menekan kandung kemih dapat menyebabkan buang air kecil menjadi lebih sering dan pada beberapa kasus bahkan sampai menimbulkan inkotinensia urin. Jika fibroma menekan ureter, saluran yang menghubungkan kandung kemih dan ginjal, menyebabkan pembendungan pada ginjal dan keadaan ini sebagai sebab utama infeksi atau kerusakan ginjal.
  • Kemandulan. Fibroma yang menekan tuba falopi atau melekat pada endometrium akan menghambat perjalanan sel telur dari ovarium ke uterus atau menghambat perlekatan ( implantasi ) sel telur yang telah dibuahi pada dinding uterus. Fibroma yang menyebabkan bentuk uterus berubah dapat mengganggu kesuburan karena terjadi kegagalan transportasi dan implantasi sel telur.
Bagaimana Mengobati Fibroma?
Pada kebanyakan kasus, fibroma tidak memerlukan pengobatan sama sekali. Jika tidak menimbulkan masalah, misalnya perdarahan yang banyak sehingga berpotensi menimbulkan anemia atau menyebabkan kemandulan biasanya tidak dilakukan tindakan apapun. Oleh sebab itu yakinkan untuk memeriksa secara teratur untuk memastikan pertumbuhannya tidak terlalu cepat dan beritahukan dokter Anda jika timbul rasa sakit, perdarhan yang tidak teratur atau gejala-gejala lain dari komplikasi yang mungkin terjadi. Saat Anda telah menopause, keadaan ini merupakan saat yang menguntungkan karena fibroma akan mengecil akibat rendahnya kadar estrogen. Jika fibroma menimbulkan masalah, diskusikanlah dengan dokter Anda untuk memilih terapi yang terbaik bagi Anda. Pada beberapa kasus tertentu cukup mengawasi gejala-gejala yang timbul. Obat – obat seperti Motrin, Advil, Aleve atau anti inflamasi non steroid lainnya dapat meredakan rasa sakit yang timbul. Pil KB dosis rendah sering dapat mengurangi perdarahan. Jika terjadi perdarahan yang banyak akan menimbulkan anemia, sehingga dokter harus memberikan preparat besi. Tetapi umumnya wanita menginginkan tindakan langsung pada fibromanya dan merupakan pilihan yang jelas untuk menyembuhkannya. Pengobatan yang paling efektif adalah melakukan histerektomi ( pengangkatan rahim ). Beberapa kasus fibroma harus dilakukan histerektomi dan beberapa dokter mempertimbangkannya sebagai jalan akhir suatu pengobatan. Lagipula, hanya dengan cara ini pengobatan dapat memberikan jaminan kesembuhan. Cara ini relatif aman walaupun ada sedikit resiko perlukaan pada kandung kemih atau usus besar. Dan, tentu setelah histerektomi masa reproduksi seorang wanita akan selesai.

Saat ini histerektomi tidak mutlak manjadi pilihan Anda lagi. Ada beberapa cara dalam penanganan fibroma terutama bagi mereka yang masih menginginkan kehamilan, mungkin dapat mempertimbangkan untuk melakukan :
  • Miomektomi. Tergantung pada lokasi dan ukuran fibroma itu sendiri, dokter akan melakukan operasi dengan mengangkat fibroma melalui vagina.atau mengangkatnya melalui insisi pada dinding perut atau dengan menggunakan laparoskopi yang dimasukkan ke daerah miom melalui beberapa insisi kecil yang dapat dilewati oleh laparoskop. Pada miomektomi resiko kerusakan kandung kemih dan usus besar lebih sedikit dibandingkan histerektomi, beberapa pasien, terutama yang menderita sejumlah fibroma yang harus diangkat – akan kehilangan banyak darah selama pembedahan dan memerlukan transfusi darah.
    Kendala terbesar pada miomektomi adalah tidak memberikan kesembuhan yang menetap: Ada kemungkinan fibroma timbul kembali. Histerektomi merupakan pengobatan terbaik bagi Anda dan inilah alasannya jika Anda menderita fibroma yang multipel dan terjadi pada saat kehamilan sebelumnya. Tetapi jika Anda masih menginginkan kehamilan dan membiarkan fibroma bukanlah tindakan yang bijaksana, miomektomi merupakan pilihan yang bijaksana. Cara ini sering digunakan untuk membantu memperbaiki gangguan kesuburan atau mencegah komplikasi-komplikasi saat persalinan.
  • Histeroskopi. Dalam prosedur ini, tergantung pada lokasi, dokter akan mengangkat fibroma dengan menggunakan suatu tabung yang dimasukkan ke dalam vagina. Tindakan ini memerlukan anestesi lokal, proses pemulihannya cepat dan Anda dapat pulang pada hari yang sama. Tindakan ini tidak mempengaruhi kesuburan.
  • Miolisis. Dengan melakukan insisi kecil pada perut, kemudian fibroma ditusuk dengan jarum dan dikauter – atau menutup – pembuluh-pembuluh darah yang mendarahi fibroma. Akibat pasokan darah berkurang maka fibroma akan mengecil dalam beberapa saat. Cara ini relatif masih baru dan tidak jelas pengaruhnya terhadap kesuburan seorang wanita. Jika Anda masih menginginkan hamil, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter jika miomektomi atau histeroskopi akan menjadi pilihan terbaik bagi Anda.
  • Embolisasi. Pada tehnik ini, dokter akan memasukan kateter ke dalam pembuluh darah yang mengalirkan darah ke fibroma tersebut kemudian menyumbatnya dengan suatu zat penggumpal buatan. Fibroma akan cepat menciut dari ukuran sebenarnya dan keluhan-keluhan Anda akan berkurang. Prosedur ini juga masih sangat baru dimana belum diketahui efek jangka panjangnya. Dan belum jelas apakah prosedur ini mempengaruhi tingkat kesuburan seorang wanita. Wanita-wanita yang masih menginginkan hamil disarankan untuk memilih cara lain.
  • Obat – obatan. Suatu kelas obat tertentu yang dikenal sebagai gonadotropin releasing hormone ( GnRH ) agonis dapat mengecilkan fibroma dengan cara menekan produksi estrogen. Obat ini juga membantu persiapan operasi – karena dengan semakin kecil ukuran fibroma semakin mudah diangkat – tapi cara ini bukanlah pemecahan masalah satu – satunya. Fibroma akan tumbuh kembali pada ukuran semula segera setelah pengobatan dihentikan. Karena berpotensi menimbulkan efek samping yaitu mempercepat menopause – juga gejala lainnya seperti sakit kepala, rasa panas ( hot flashes ) dan dalam beberapa waktu akan membuat kehilangan massa tulang – pemakaian obat ini tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Berapa kali anda berhubungan intim selama seminggu?