May 12, 2008

Lebih Cinta Keluarga dengan Mengenal Silsilah

Apabila anak anda bertanya siapa bapak dari kakek buyutnya? Siapa saja saudara sekandung atau saudara tiri kakeknya? Kapan mereka lahir dan meninggal? Kapan dan di mana mereka menikah? Berapa istri dan anaknya? Siapa saja mereka?

Pertanyaan-pertanyaan diatas tentunya bisa dijawab dengan mudah, jika anda mempunyai catatan silsilah keluarga.

Silsilah keluarga adalah bagan yang menunjukkan hubungan keluarga antar individu, yang berisi nama seseorang, kadang disertai tanggal lahir, tempat tinggal, pekerjaan, atau cerita tertentu. Hubungan keluarga yang dimaksud, dapat berupa pernikahan, keturunan, dan sebagainya.

Beberapa kelompok masyarakat tradisonal di Indonesia, sebenarnya sudah memiliki kebiasaan mencatat silsilah keluarga mereka. Pada masyarakat tradisi yang masih mempertahankan tradisi lisan, biasanya mereka menghafal silsilah yang pada saat tertentu diucapkan dikomunitasnya. Hal ini bertujuan untuk mengingat sejarah dan menghormati para leluhurnya.

Membuat silsilah keluarga, bukanlah untuk bangga atau menyesalkan garis keturunan. Tetapi untuk mengingat, menghargai, dan mengambil hikmah dari generasi sebelum anda.

Dengan demikian diharapkan dapat semakin cinta keluarga. Silsilah keluarga dapat memperlihatkan rekam jejak keluarga anda. Mungkin anda akan merasa kaget, bangga, lucu, aneh, atau terpesona ketika menemukan banyak fakta tentang keluarga anda.

Dengan silsilah keluarga, anda juga bisa melihat dengan lebih jelas, bahwa anda adalah bagian dari sejarah perkembangan manusia di muka bumi ini.

Untuk mulai membuat silsilah keluarga, anda tidak perlu terbebani dengan cara yang rumit dan target waktu yang cepat. Mulailah dengan cara yang sederhana dan perlahan tapi pasti. Kuncinya, rajin silaturahmi.

Manfaatkanlah waktu silaturrahmi ke sanak saudara dengan bertanya seputar garis keturunan. Misalnya si Anu itu anaknya Mbah Ani ya? Trus..Mbah Ani itu sebenarnya punya anak berapa? Siapa saja..dan seterusnya. Agar tidak lupa, sebaiknya langsung, apa saja yang anda temukan. Biasanya, keluarga yang menjadi sumber cerita akan tertarik dan semakin bersemangat untuk menceritakan apa saja yang ia tahu. Nah..Kalo sudah begitu, jangan lupa pulang.

Inisiatif membuat silsilah keluarga juga bisa dilakukan secara kolektif. Misalnya, gagasan untuk membuat silsilah keluarga disampaikan kepada beberapa anggota keluarga.

Jika ada respon dari anggota yang lain, barulah dibuat rencana yang sesuai dengan kesibukan dan kondisi masing-masing.

Kalau anda terbiasa dengan tradisi digital, sebenarnya sudah tersedia beberapa aplikasi untuk memudahkan pembuatan silsilah keluarga. Jika ada kesempatan, coba saja searching di google dengan kata kunci silsilah keluarga, anda akan menemukan beberapa aplikasi yang ditawarkan secara gratis seperti aplikasi PHP, Family Tree Builder dan GRAMPS. Selamat mencoba.

Berapa kali anda berhubungan intim selama seminggu?