|
Memang, kau bukan
Kau laki-lakiku
Bermula di bibirmu yang menggigit bibirku
Basahi tubuhku dengan lidah kelumu, berputar
Melingkar-lingkar di leher dan kupingku
Kebawah, puting tujumu,
Kebawah, perut niatmu.
Kebawah, kemaluan mutlak milikmu
Gigit, hisap….teriakku
Nikmat….erangku,
Terjerembab…..
Kau memang bukan laki laki biasa
Tak seorang laki laki biasa menyentuhku, menyetubuhiku
Aku bersebadan denganmu
Karena kau bukan laki laki biasa
Jari
Jemarimu memutari puting kiriku
Puting kananku, kuelus sendiri dengan jemariku
Karena jemari kananmu sibuk mencubiti klitorisku
Hingga aku terengah, tengadah, teriak……aaaahhhhh.
Terkulai di atas dada bidangmu.
Itu pembuka gairah bercinta saja, ujarmu
Laki-laki biasa tak bisa melakukan itu
Laki-laki biasa hanya ………biasa.
Tak punya lidah kelu, kaku
Tak punya jemari indah, lincah
Kau bukan laki-laki biasa
Kau lelakiku
Lelaki satu-satunya yang menyebadaniku
Setahun kau setubuhi aku
Suamiku.